CARA PEMBENIHAN BIBIT JATI
- Biji Jati di
keringkan (dijemur) hingga Kering betul ± 2 hari
- Dengan
dibungkus kain/karung, biji di rendam dalam air selama 1 hari
- Setelah
perendaman, biji jati beserta kain/karungnya di jemur di tempat terbuka
selama 1 hari
- Buat guludan
tanah 50%, pasir 40% dan pupuk kandang steril (sudah dipanaskan/dijemur)
10%, (atau bisa memakai tanah yang gembur) dengan ukuran ½ m2 untuk tiap kilogram biji jati
- Guludan
haruslah di tempat terbuka yg terpapar sinar matahari. –semakin panas
semakin baik -
- Biji ditabur
dan diurug dengan kedalaman 1 ½ cm
- Guna
menghindari terlalu banyak kena air hujan, perlu kiranya guludan ditutup
plastic transparan/bening.
- Setelah 2-3
minggu, ada tanda-tanda tumbuh.
- Apabila
ketinggian bibit sudah 3-5 cm, bibit segera dipindah di polybag yang sudah
terisi tanah dan pupuk kandang steril 15%
- Penyiraman
dilakukan 2 kali sehari – JANGAN SAMPAI BIBIT TERENDAM AIR TERLALU LAMA-
- Setelah umur
bibit mencapai 3-4 bulan, ketinggian ± 30-40 cm, bibit bisa mulai ditanam
dilahan.
Waktu pembibitan Optimal adalah dibulan 7
dan 8, sementara waktu penanaman dilahan adalah pada bulan 11, 12 dan bulan 1
tiap tahunnya.
Penanaman dilahan diusahakan secara
serempak (bersamaan) dengan jarak tanam 2 X 3 m perbatang
Pembersihan lahan dari rumput dan tanaman
pengganggu minimal dilakukan setahun sekali sekaligus dilakukan pemupukan.